Tanya Jawab Ternak
TANYA
|
JAWAB
|
Bagaimana mengobati keracunan pada kambing
dengan obat tradisional?
|
Keracunan ringan diminumi segelas minyak
tanah atau diminumi air kelapa hijau sebanyak-banyaknya. Keracunan
insektisisda diminumi santan kelapa hangat
|
Bagaimana mengobati luka pada kulit kambing
dengan obat tradisional?
|
Pengobatannya ada beberapa alternatif
sebagai berikut :
1) daun sirih diperas airnya digunakan untuk membersihkan luka; 2) daun tembakau diberi air dan diperas, dicampur kapur sirih; 3) biji pinang ditumbuk, dicampur tawas dan kapur sirih.Dibubuhkan pada luka; 4) Tokek dipanggang, diberikan pada ternak yang terserang kutu; 5) Daun ketapang dibubuhkan pada daerah yang terserang gudig; 6) Tumbukan abu dengan minyak kelapa dioleskan pada luka. |
Bagaimana mengobati cacingan pada kambing
dengan obat tradisional?
|
Pengobatannya ada beberapa alternatif
sebagai berikut :
1) Buah pinang ditumbuk dan dicampur air; 2) Temu ireng dan buah kelapa muda diparut kemudian dikeringkan. Campuran tersebut kemudian disuapkan pada ternak sehari sekali; 3) Untuk cempe: Jantung pisang hijau dimasak dengan air sampai mendidih dan air tersebut diminumkan pada ternak. |
Bagaimana mengobati kembung pada kambing
dengan obat tradisional?
|
Pengobatannya ada beberapa alternatif
sebagai berikut
1) Campuran minyak kelapa dan parutan jahe dioleskan pada bagian perut yang menonjol; 2) kapur sirih digosok-gosokkan pada bagian perut; 3) kopi hangat diminumkan pada ternak; 4) kopi hangat diminumkan pada ternak; 5) 10 asam jawa yang dimasak ke dalam air hangat, ditambahkan gula merah dan 5 buah kunyit yang digerus, aduk sampai rata dan diminumkan pada ternak. |
Berapa kebutuhan air untuk kambing atau
domba?
|
Kebutuhan air ideal untuk kambing atau domba
sekitar 1,5 - 2,5 liter per hari, tetapi sebaiknya air minum untuk kambing
atau domba diupayakan selalu ada (ad libitum)
|
Berapa jarak antar kelahiran yang baik untuk
kambing atau domba?
|
Jarak antar kelahiran yang diharapkan adalah
8 bulan. Dalam 2 tahun kambing-domba dapat beranak sebanyak 3 kali, dengan
jumlah anak kelahiran adalah 2 ekor, maka dalam 2 tahun tersebut, jumlah
kambing atau domba akan bertambah 6 ekor.
|
Bagaimana perawatan kambing yang sedang
bunting?
|
Perawatan kambing yang sedang bunting
:
1) memberikan pakan dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, terutama 3 bulan sebelum dan sesudah melahirkan; 2) menjaga kebersihan kandang; 3) menjaga keselamatan dalam kandang, misalnya jangan sampai kambing terperosok yang akan mengakibatkan keguguran; 4) mencukur bulu pada induk domba yang bunting muda, agar melancarkan pembuangan panas dan mencegah jamur dan parasit lain berkembang biak. |
Berapa lama masa kebuntingan pada kambing
dan domba?
|
Masa kebuntingan kambing dan domba kurang
lebih 150 hari (5 bulan)
|
Bagaimana tanda-tanda kebuntingan pada
kambing atau domba?
|
Setelah kambing-domba betina dikawinkan,
dalam keadaan normal, akan terjadi pembuahan dan diikuti proses kebuntingan.
Tanda-tanda kebuntingan ditunjukkan dengan : tidak terlihatnya tanda-tanda
birahi pada siklus berikutnya (19 hari setelah perkawinan), membesarnya perut
sebelah kanan, ambing menurun, sering menggesekkan badannya ke dinding, dan
kambing tampak lebih tenang.
|
Bagaimana tanda-tanda kambing-domba yang
sedang birahi ?
|
Tanda-tanda birahi pada kambing atau domba
adalah alat kelamin betina terlihat membengkak, basah, merah dan hangat,
menggerak-gerkan ekornya, diam apabila dinaikkan pejantan atau ternak lain,
terlihat gelisah dan nafsu makan menurun. Apabila tidak dikawinkan atau tidak
terjadi kebuntingan maka birahi akan muncul dalam jangka waktu 19 hari
kemudian.
|
Tanya Jawab Ternak
TANYA
|
JAWAB
|
Produk NASA untuk ayam bebek petelur apa
saja? Bagaimana manfaatnya?
|
Produk yang digunakan : Viterna, POC
NASA
Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian : 2 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut tersebut, dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak 10 - 15 kg Waktu pemberian : Diberi 3 hari sekali. Pagi atau sore hari
Keunggulan Produk
NASA pada bebek petelur :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mengurangi kestresan pada bebek, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah bebek divaksinasi atau saat bebek dalam proses pengobatan Meningkatkan produksi telur bebek 40 – 50% per harinya, dibandingkan yang tidak menggunakan produk NASA pada masa berproduksi telur. Angka kematian : 2 – 4% Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan bebek |
Produk NASA untuk
babi apa saja? Bagaimana manfaatnya?
|
Produk yang
digunakan : Viterna, POC NASA
Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA, masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak 5 kg, diberi setiap hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran/kemandulan atau keguguran.
Keunggulan Produk
NASA pada babi :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mempercepat adaptasi babi terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang. Mengurangi kestresan pada babi baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah babi divaksinasi atau saat babi dalam proses pengobatan Mempercepat pertumbuhan babi, dalam waktu 6 - 7 bulan, sudah mampu mencapai berat badan 70 - 80 kg per ekor Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan babi Meningkatkan kualitas daging babi dengan bentuk lebih padat dan rendah lemak. |
Produk NASA untuk
kelinci apa saja? Bagaimana manfaatnya?
|
Produk yang
digunakan : Viterna, POC NASA
Kandungan Viterna, POC NASA : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian dan dosis : Viterna dan POC NASA, masing-masing setengah tutup dicampur pada pakan basah/komboran sebanyak ½ - 1 kg, diberi setiap hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari Pemberian produk NASA tidak menyebabkan kemajiran/kemandulan atau keguguran.
Keunggulan Produk
NASA pada kelinci :
Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Merupakan pakan tambahan yang berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mempercepat adaptasi kelinci terhadap pakan, pada saat pertama kali masuk kandang. Mengurangi kestresan pada kelinci baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah kelinci divaksinasi atau saat kelinci dalam proses pengobatan Mempercepat pertumbuhan kelinci Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan kelinci Meningkatkan kualitas daging kelinci dengan bentuk lebih padat dan rendah lemak. |
Produk NASA untuk
pembesaran ayam broiler apa saja? Bagaimana manfaatnya?
|
Produk yang
digunakan : Viterna, POC NASA, Hormonik
Kandungan Viterna, POC NASA, Hormonik : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik. Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut per 10 liter air minum per hari. Waktu pemberian : Pagi atau sore hari Keunggulan Produk NASA pada ayam pedaging : Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik Meningkatkan nafsu makan Mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses pengobatan Mempercepat waktu panen, rata-rata pada umur 34-35 hari sudah mencapai 1,9 – 2 kg per ekor. FCR rata-rata : 1,5 – 1,6 Angka kematian : 3 – 5% Mengurangi bau kotoran Meningkatkan kesehatan ayam |
Ayam di tempat kami
terkena penyakit ND, apakah produk NASA dapat mengurangi atau mencegah
penyakit ND?
|
ND (Newcastle
Disease) adalah penyakit pada ayam yang disebabkan oleh virus dan sampai
sekarang belum ada obatnya, sehingga langkah yang tepat adalah pencegahan.
Pencegahan yang dilakukan adalah dengan melakukan program vaksinasi secara
teratur, pemberian produk NASA setiap hari, manjaga kebersihan sanitasi
kandang dan peralatan, termasuk penyemprotan disinfektan secara teratur untuk
membunuh peredaran virus di kandang dan sekitarnya. Ayam yang sudah terkena
dipisahkan dari ayam yang sehat, dimasukkan ke dalam kandang karantina,
kemudian ditambah vitaminnya untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya dan
diberikan antibiotika yang dapat mengurangi gejala sakit yang ditimbulkan
oleh penyakit ND.
|
Berapa jumlah pakan
pabrik yang ideal untuk ayam broiler selama 1 periode pemeliharaan?
|
Pakan ideal untuk
ayam broiler : Minggu pertama : 17 gram/ekor/hari; minggu ke-2 : 43
gram/ekor/hari; minggu ke-3 : 66 gram/ekor/hari; minggu ke-4 : 91
gram/ekor/hari
|
Kenapa sapi Bali
setelah diberikan produk NASA, seperti POC NASA, VITERNA dan HORMONIK setiap
hari jadi diare, tapi kalau diberikan seminggu sekali tidak diare, kira-kira
kenapa ya?
|
Kondisi tiap sapi
adalah berbeda sehingga kemampuan adaptasi terhadap suatu pakan baru juga
berbeda. Sapi membutuhkan waktu rata-rata 5-7 hari untuk beradaptasi terhadap
pakan baru. Diare adalah suatu bentuk responsive dari tubuh terhadap pakan
baru, jadi tidak perlu khawatir, hanya cara yang tepat untuk memberikan
produk NASA pada sapi yang sudah besar atau diatas 5 bulan adalah dengan mencampurkan
produk NASA pada pakan basah atau komboran sapinya. Untuk 7 hari pertama
berikan dengan dosis setengah dulu dari standarnya (setengah tutup campuran 3
produk NASA tersebut per ekor per hari), selanjutnya setelah seminggu baru
diberikan dengan dosis standar.
|
Kambing sedang
menyusui anaknya umur 1 bulan, setelah diberi produk Viterna, kambing betina
tersebut tetap kurus, bagaimana solusinya?
|
Kambing betina yang
sedang menyusui anaknya membutuhkan banyak pakan untuk kebutuhan induk betina
itu sendiri dan produksi susu anaknya sehingga kambing betina tersebut harus
mendapat tambahan pakan, seperti rumput hijau, daun legume, bungkil kedelai
dan bahan baku pakan sumber protein lainnya. Untuk Produk NASA, Bapak dapat
mencampur POC NASA, VITERNA dan HORMONIK menjadi satu larutan. Dosis : 1
tutup botol campuran 3 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah/komboran
per ekor per hari.
|
Bagaimana membedakan
telur tetas yang benar?
|
Telur dapat
dibedakan setelah 3 hari telur dimasukkan ke dalam mesin tetas. Untuk
melihatnya, gunakan teropong telur. Telur yang dapat menetas, tampak adanya
pembuluh darah yang menyebar seperti jala, sedangkan telur yang tidak dapat
menetas pembuluh darah berbentuk garis bahkan ada yang tanpa pembuluh darah.
|
Bagaimana contoh
komposisi pakan untuk bebek petelur ?
|
Contoh pakan bebek
petelur dalam 100 kg : katul 33 kg, nasi aking 44,5 kg, lisin 0,6 kg,
metionin0,2 kg, pakan pabrik 2,7 kg, mineral 0,5 kg, kapur 3 kg, tepung ikan
15,5 kg. Mineral dan vitamin dapat diberikan dengan menggunakan produk NASA
yaitu VITERNA dan POC NASA.
|
Tanya Jawab Ternak
TANYA
|
JAWAB
|
Bagaimana pemberian produk NASA pada usaha
budidaya bebek pedaging dan bebek petelur?
|
Gunakan Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian
: Viterna dan POC NASA dioplos jadi satu. Dosis untuk bebek pedaging : 1
tutup botol campuran 2 produk tersebut dicampurkan pada pakan basah bebek
setiap hari. 1 hari cukup 1 kali pemberian. Lebih baik di waktu pagi hari.
Sedangkan untuk bebek petelur, dosis sama, hanya waktu pemberiannya 3 hari
sekali.
|
Bagaimana mengatasi penyakit gumboro pada
ayam ?
|
Ayam yang terkena gumboro disebabkan oleh
Virus Gumboro. Virus ini menyerang Menyerang anak ayam yang berumur kurang
dari 12 minggu. Penyebaran sangat cepat melalui makanan, minuman, kotoran
ayam, alat peternakan,dan orang yang tercemar virus gumboro sel B bursa
fabricii yang beratanggung jawab dalam pembentukan antibodi pembentuk
kekebalan. Ciri-ciri anak ayam yang terkena gumboro adalah anak ayam tampak
lesu dan ngantuk, bulu mengerut, sekitar dubur kotor, kotoran encer berlendir
dan bewarna keputihan, tubuh ayam menjadi kering karena kehilangan cairan
tubuh, ayam terus menerus mematuki duburnya sendiri, bila tidur paruhnya
diletakkan di lantai, angka kematian mencapai 31%, ayam yang telah mati
bangkainya cepat membusuk. Obat dari penyakit Gumboro ini belum diketemukan,
sehingga langkah yang tepat adalah dengan melakukan pencegahan dengan
melakukan vaksinasi gumboro dengan teratur.
|
Bagaimana mengatasi penyakit pada ayam yang
kotorannya bewarna keputihan ?
|
Ayam terkena penyakit Pullorum (berak
kapur), biasanya banyak menyerang anak ayam dengan ciri khas anak ayam
kelihtan kedinginan, menggerombol, dan berdesak-desakkan walaupun pemanas
cukup panas, pada dubur menempel kotoran encer bewarna keputihandan lama-lama
kering menjadi seperti kapur, anak ayam susah bernafas. Penyebabnya adalah
Salmonella pullorum , menyerang segala umur, terutama anak ayam dibawah umur
2 minggu, angka kematian mencapai 50%. Pengobatan dengan pemberian
furazolidon atau beberapa sulfonomida. Pencegahannya adalah pelihara anak
ayam yang induknya bebas pullorum, sanitasi kandang harua bersih, ayam yang
terkena segera dipisah
|
Kotoran ayam bewarna hijau, nafsu makan
menurun, kira-kira ayam terkena penyakit apa dan bagaimana mengobatinya?
|
Ayam terkena penyakit Fowl cholera (kolera).
Ciri-ciri klinisnya : Ayam akan mati mendadak (akut) tanpa gejala, kotoran
mencret bewarna kuning coklat atau kehijauan, suhu badan tinggi, nafsu makan
kurang, ayam lesu, jengger dan pial roboh warna biru tua. Penyebabnya adalah
bakteri Salmonella multicida Menyebabkan kematian 1-3 hari sesudah ayam
terlihat sakit, menyerang ayam diatas umur 4 bulan, perantara makanan dan
minuman yang tercemar bakteri, tangan peternak yang kotor, kontak pernafasan,
perpindahan karyawan/tamu Pengobatan dapat diberikan Preparat sulfonamida,
obat yang mangandung antibiotika atau kombinasi antibiotika, sulfa dan
vitamin. Obat dapat diperoleh di took obat hewan atau pakan.
|
Bagaimana mengatasi lalat pada kandang ayam
pedaging?
|
Taburkan zeolit pada kotoran setiap hari,
ganti las kandang sesering mungkin, pembersihan kandang dan peralatan tempat
makan dan minum setiap hari, semprotkan disinfektan secara kontinyu dan
pemberian produk NASA setiap hari, seperti campuran Viterna, POC NASA dan
hormonik, dengan dosis: 1 tutup per 10 liter air minum setiap hari.
|
Bagaimana mengatasi ayam yang terkena
ngorok, terutama di musim hujan ?
|
Ayam yang terkena ngorok dapat disebabkan
karena 2 penyakit, yaitu ND (Newcastle Disease = Tetelo) dan CRD (Cronic
Respiratory Disease). Pencegahan : lakukan vaksinasi ND secara teratur sesuai
dengan jadualnya. Gejala penyakit CRD adalah Nafsu makan turun, ayam
batuk-batuk, keluar cairan dari hidung, bersin, kepala sering
diguncang-guncangkan, mengeluarkan bunyi ngorok, ayam tampak kurus dan lemah.
Penyebabnya adalah Bakteri Micoplasma gallisepticum Pemberian obat
klortetrasiklin, oksitetrasiklin, eritomisin,tilosin, spiramisin dapat
membantu proses penyembuhan penyakit CRD.
|
Bagaiman cara mengatasi penyakit tetelo pada
ayam?
|
Penyakit tetelo, dikenal juga sebagai
penyakit ND (Newcastle disease). Penyakit ini disebabkan oleh Virus ND.
Gejala-gejala yam yang terkena tetelo adalah sebagai berikut : Nafsu makan
berkurang, ayam lesu, gangguan pernafasan, ngorok, cekik-cekik, kotoran encer
bewarna putih, bulu kusam, kematian 5-58%, saraf terganggu, gerak tidak
normal, jalan berputar, leher berputar-putar. Pengobatannya sampai saat ini
belum ada obat yang khusus untuk menangani ayam yang sudah terkena tetelo,
sehingga langkah pencegahan lebih diutamakan untuk dilakukan, seperti :
program vaksinasi ND secara teratur sesuai dengan jadual vaksinasi,
Meningkatkan daya tahan tubuh ayam dengan cara memberikan produk NASA, yaitu
Viterna, POC NASA dan Hormonik menjadi satu larutan kemudian diberikan pada
air minum ayam setiap hari dari DOC sampai panen.
|
Kapan ayam petelur mencapai masa puncak
produksinya dan bagaimana mengoptimalkan produksi ayam petelur dengan produk
NASA?
|
Masa puncak produksi ayam petelur yaitu pada
saat ayam berumur 9 - 12 bulan. Produk NASA yang dapat digunakan adalah NASA
dan Viterna. Cara pemakaian : setengah tutup Viterna + setengah tutup POC
NASA dimasukkan ke dalam per 10 liter air minum. Cara pemberian 3 hari sekali
atau 3 hari berturut-turut diberi produk NASA, 3 hari selanjutnya diberi air
minum biasa dan seterusnya. Produk NASA mampu menggantikan peran dari vitamin
dan mineral sintetik yang selama ini diberikan oleh para peternak, sebaiknya
digunakan sejak umur ayam 1 hari.
|
Berapa jumlah konsumsi air minum pada ayam
petelur yang berumur diatas 5 bulan dan ayam pedaging yang telah berumur
diatas 2 minggu?
|
Konsumsi air minum rata-rata ayam petelur
yang telah berproduksi (5 bulan ke atas) sebesar 208 ml/ekor/hari. Konsumsi
air minum ayam pedaging yang berumur diatas 2 minggu sebesar 57 ? 72
ml/ekor/hari.
|
Bagaimana pemberian produk NASA dan berapa
jumlah produk NASA pada usaha ayam potong per 1000 ekor?
|
Untuk 1000 ekor manghabiskan sekitar 5 botol
Viterna + 5 Botol POC NASA + 5 botol Hormonik selama 35 hari. Waktu 23 hari
ayam ras bisa mencapai rata-rata berat 1,2 ? 1,4 kg. Angka kematian 3 ? 5%,
dengan FCR rata-rata sebesar 1,3 ? 1,5. pemberian produk NASA setiap hari,
seperti campuran Viterna, POC NASA dan hormonik, dengan dosis: 1 tutup per 10
liter air minum setiap hari.
|
Tanya Jawab Ternak
TANYA
|
JAWAB
|
Bagaimana cara pemberian produk NASA pada
usaha penggemukan sapi?
|
Untuk usaha penggemukan sapi, produk NASA
yang dapat digunakan adalah Viterna dan POC NASA. Cara pemakaian : Setengah
tutup Viterna ditambah setengah tutup POC NASA dicampur pada pakan basahnya
(komboran) per ekor per hari.
|
Bagaimana cara pemberian pakan yang ideal
untuk usaha penggemukan sapi ?
|
Pemberian pakan untuk usaha penggemukan sapi
adalah dengan mengkombinasikan antara pakan hijauan dengan konsentrat. Rasio
pemberian hijauan dan konsentrat tergantung dari ketersediaan hijauan di
lokasi penggemukan. Jika hijauan yang tersedian berkualitas rendah, seperti
pucuk tebu atau jerami padi, rasio hijauan konsentrat adalah 60 : 40. Jika
hijauan berkualitas baik, misalnya rumput gajah, setaria, lamtoro, gamal dan
kaliandra, rasio hijauan konsentrat cukup 80 : 20 atau 70 : 30.
|
Bagaiaman ukuran kandang sapi yang ideal
baik untuk tipe kandang individu?
|
Kandang individu diperuntukan bagi 1 ekor
sapi. Ukurannya disesuaikan dengan tubuh sapi. Biasanya kandang individu
berkuran 2,5 x 1,5 meter. Kandang seperti ini diharapkan dapat memacu
pertumbuhan sapi potong lebih pesat, karena sapi memiliki ruang gerak yang
terbatas.
|
Bagaiamana rumus menaksir berat badan sapi?
|
menggunakan
rumus Schrool
Berat Badan = (lingkar
dada + 22)2
&
nbsp; &nb
sp; 100
Satuan berat badan
(dalam kg), lingkar dada (dalam cm)
|
Bagaimana kriteria
memilih bakalan sapi yang bagus untuk usaha penggemukan ?
|
1) Carilah bakalan
sapi yang berumur 1,5 ? 2 tahun, jenis kelamin jantan; 2) tidak ada cacat
pada tubuh; 3) mata cerah; 4) bulu bersih, tidak kusam, 5) nafsu makan bagus;
6) Gerakan sapi lincah; 7) sapi tidak dalam kondisi sehat, tidak sakit.
|
Semangat pagi Pak,
Faktor-faktor apa saja yang menentukan pertumbuhan sapi?
|
Faktor-faktor yang
menentukan pertumbuhan sapi adalah bibit yang berkualitas, pakan yang
lengkap, baik secara jumlah maupun kandungan gizinya, pemeliharaan yang
tepat, kebersihan kandang, program vaksinasi yang teratur, pencegahan dan
pemantauan penyakit sedini mungkin dan kontinyu. Produk NASA yaitu Viterna
dan POC NASA sangat bagus digunakan untuk melengkapi pakan sapi, dimana
produk NASA mengandung protein, vitamin dan mineral.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Lahir dari sebuah keprihatinan mendalam umumnya terhadap kondisi ekosistem di muka bumi yang mengalami proses kerusakan akibat pengembangan dan rekayasa kimia dasar dengan dosis dan pengaplikasian yang kurang bijaksana yang diantaranya melanda dunia AGROKOMPLEKS (Pertanian, Peternakan, Perikanan) yang berujung pada manusia pada akhirnya.
Secara lebih khusus dan mendalam juga mencermati kondisi dunia AGROKOMPLEKS Di Indonesia dimana aspek yang paling mendasar yaitu Obyek (menyangkut tanaman, ternak, ikan) dan Subyek (menyangkut Pelaku pertanian/petani) yang masih memprihatinkan di semua sisi dimana sesungguhnya begitu besar potensi Indonesia di bidang AGROKOMPLEKS untuk sarana mewujudkan cita-cita kemerdekaan “INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN”.
Di sisi Obyeknya, aspek Kuantitas - Kualitas -Kelestarian (K-3) produksi Agrokompleks masih jauh dari potensi optimalnya sementara di sisi Subyeknya, aspek Pola pikir - Mental - Motivasi - Keilmuan - Modal juga masih belum mencapai kompetensinya.
Sadar terhadap kondisi tersebut maka semenjak tahun 1985 telah dilakukan penelitian dan pengembangan untuk perbaikan lingkungan yang terutama ditujukan untuk aspek obyeknya dahulu yang hingga sekarang telah menghasilkan banyak produk dan teknik budidaya di bidang AGROKOMPLEKS dan teknologi perbaikan/reklamasi lahan-lahan yang rusak atau tercemar yang semuanya berasaskan Back to Nature (Kembali Ke Alam) sesuai agenda 21 hasil Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) BUMI di bawah panji PBB bertempat di Rio de Janairo tahun 1992.
Pengembangan aspek Subyek (SDM Pertaniannya) dilakukan melalui pola networking sehingga bertahap diharapkan dapat ter-up grade (meningkat) di sisi pola pikir, mental, motivasi, keilmuan dan permodalan dengan cukup efektif, efisien dan cepat.
Dengan Prinsip kerja untuk bisa menjadi mendapatkan
P -rofit, P -engetahuan, L -eluasa, NA -ma baik, S -ilaturahmi Dan A -mal (PPL NASA)
maka kami berjuang mewujudkan:
Visi : Hidup Bahagia dan Sejahtera Selaras Alam
Misi : Bersama Menuju Masa Depan Lebih Baik
Tujuan : Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkelanjutan
Dengan semangat mencapai “INDONESIA MAKMUR RAYA BERKEADILAN” serta memberikan sesuatu yang bermanfaat dan bermakna bagi Dunia.